Pengusiran Bangsa Palestina Tahun 2008???


Belum lama berakhirnya perang dunia II, pada tahun 1948, muncullah Negara Israel di wilayah Palestina. Walaupun berdirinya Negara illegal tersebut mendapatkan tantangan keras dari masyarakat yang tinggal di Kawasan Timur Tengah, tetapi bantuan dan pengakuan negara-negara barat tak kunjung reda. Timur Tengah memanas. Meletuslah perang Arab-Yahudi di kawasan tersebut.

Israel terus berusaha memaksakan kehendaknya untuk memasuki wilayah Palestina sejak tahun 1948. Banyak korban berjatuhan akibat serangan Israel terhadap Palestina. Dan dalam artikel ini kita akan membahas, apakah benar bangsa Palestina akan terusir dari tanahnya sendiri pada tahun 2008???

Saya mengutip beberapa paragraph dari buku Jaber Bolushi yang berjudul “Oktober 2015 Imam Mahdi Akan Datang”. Dalam bukunya, Beliau menggunakan ilmu Kriptografi untuk menguak rahasia angka-angka yang tersirat, baik dalam ayat-ayat Al-Quran maupun dalam Hadits.
Kriptografi ini telah digunakan oleh bangsa Arab sejak abad 7 masehi sebagai salah satu cara untuk mengirim informasi, dimana seseorang yang mengerti simbol-simbol tertentu dapat membaca dan mengerti suatu kode. Jadi, semacam bahasa symbol, atau teka-teki, yang hanya dapat dipecahkan dan dimengerti maksudnya oleh mereka yang mengetahui rahasia yang tersembunyi di baliknya. Terkadang ilmu ini juga dikenal di Arab dengan sebutan al-kitabah as-siriyah (tulisan rahasia) atau ilmu perhitungan alphabet.

Dalam buku ini Jaber Bolushi menggunakan dua metode perhitungan kriptogafi arab, yakni al-Jumal al-Taqlidi dan al-Jumal al-Shagir. Dan dari hasil perhitungannya, beliau mendapati bahwa Rakyat Palestina akan terusir dari Tepi Barat pada tahun 2008. Berikut kutipannya :
“…Jika kita menghitung jumlah kata dari awal ayat pertama surat al-Maidah sampai ayat 56, maka hasilnya adalah 1444 kata. Itulah jumlah tahun (Hijriah) masuknya kaum muslimin ke Palestina untuk merebut Masjid al-Aqsha di bawah bendera Imam Mahdi nanti.

Jika kita menjumlahkan nomor urutan kedua ayat, masing-masing ayat 55 dan 56 pada surat al-Maidah, maka hasilnya adalah 111. Itu sama dengan jumlah surat al-Isra sebanyak 111.
Urutan ayat 55, jika kita kalikan dengan 19 (jumlah huruf basmallah), maka hasilnya adalah 1045. Jumlah tersebut sama dengan jarak tahun semenjak kelahiran Imam Mahdi pada tahun 869M hingga tahun masuknyaImigran Yahudi ke Palestina pada tahun 1914M.
"1914 – 869 = 1045 tahun"
Jika kita menghitung menurut perhitungan al-Jumal at-Taqlidi, maka nilai ayat 22 surat al-Maidah dimulai (lannadkhulahaa hattayakh rujuu) adalah 2008. Tak lain angka itu adalah tahun ketika rakyat Palestina akan terusir dari tanah mereka (Tepi Barat). Pada tahun itu, bangsa Yahudi menentukan garis batas Negara mereka. Ayat tersebut dimulai dengan kata (lan) yang berarti “tidak akan”, maksudnya bangsa Yahudi yang tinggal di luar Israel tidak akan memasuki Negara tersebut sampai selesainya penentuan garis batas Negara secara menyeluruh atau terjaminnya keamanan mereka. Itulah gambaran yang bisa kta ambil dari ayat,

Sesungguhnya di dalamnya terdapat kaum yang kuat, dan kami tidak akan memasukinya sampai mereka keluar terlebih dahulu, jika mereka telah keluar, maka kami akan memasukinya (ke negeri tersebut). (al-Maidah:22)…”

Kutipan di atas merupakan ulasan Jaber Bolusi dalam bukunya yang menyatakan bahwa Rakyat Palestina akan terusir pada tahun 2008. Dan hal itu mulai terjadi saat gencatan senjata antara kelompok pejuang Palestina Hamas dan Israel yang berlaku selama enam bulan berakhir pada 19 Desember 2008. Israel langsung menggempur wilayah Hamas di Jalur Gaza dan menyebabkan lebih dari 300 warga sipil tewas. Mungkin serangan tersebut merupakan serangan awal yang digencarkan oleh pasukan Israel untuk mengusir bangsa Palestina dari tanahnya sendiri.

Apakah mungkin ramalan-ramalan Jaber Bolushi dalam bukunya akan benar-benar terbukti?? Wallahualam bis Shawab. Kecocokan ramalan Jaber Bolushi dengan fakta yang ada mungkin hanya kebetulan semata. Yang pasti, kita sebagai hamba Allah yang taat tidak selayaknya untuk percaya pada ramalan-ramalan yang ada. Kita hanya bisa menyerahkan segala sesuatunya pada Allah swt, kita tidak perlu khawatir dengan munculnya ramalan-ramalan atau spekulasi-spekulasi manusia terhadap segala sesuatu. Karena segala sesuatu di alam semesta ini telah diatur oleh Allah swt. Kita hanya boleh percaya pada janji-janji Allah yang telah ada dalam Al-Quran, karena sesungguhnya janji Allah itu adalah benar.

Wahai manusia, sesungguhnya janji Allah itu adalah benar, maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan janganlah setan yang pandai menipu memperdayakan kamu (Fatir:5)

Sumber: Oktober 2015 Imam Mahdi Akan Datang, karya Jaber Bolushi
gambar: google.com

0 Comments:

Posting Komentar