Bayi Perempuan Lahir di Hari Pertama 2009


Tak ada rencana di benak pasangan suami istri Edi Cahyono (34) dan Dyah Widiarti (23) untuk melahirkan buah hati mereka tepat tanggal 1 Januari 2009. Meski kelahiran anak pertama ini dilakukan melalui operasi caesar tak berarti pasangan tersebut sengaja menetapkan hari kelahiran putri sulung mereka. Bayi perempuan tersebut lahir tepat pukul 02.00 WIB dengan berat 3,5 kilogram dan panjang 51 sentimeter.

Nama bayi perempuan yang sehat tersebut belum ditentukan oleh kedua orang tuanya. Terkait, hari lahir yang bertepatan 1 Januari tersebut memang anugerah bagi suami istri yang tinggal di Jl Gelatik, Bukit Duri, Jakarta Selatan.

“Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja sulit, apalagi sengaja melahirkan caesar. Kalau istri saya kondisinya sehat tentu kami lebih memilih melahirkan secara normal,” tutur Edi.

Kondisi kesehatan Dyah tak ada masalah pada usia kehamilanya yang telah mencapai 9 bulan dan direncanakan melahirkan akhir Desember 2008. Tapi tak disangka, pada Selasa (30/12) Dyah merasakan perutnya mulai mules dan ia mengalami kejang-kejang.

Suaminya segera melarikan Dyah ke RS Tebet untuk segera ditangani. Sayangnya, Dyah hanya diperiksa dan sempat di-USG tetapi dirujuk untuk melakukan pemeriksaan lebih intensif di RS Cipto.

Lalu Edi membawa istrinya untuk diperiksa USG di RSCM keesokan hari. “Pihak RSCM telah melakukan USG pada pagi sekitar pukul 08.00 WIB, tapi lalu malah disuruh pulang, tapi dengan catatan bila masih terasa mules, maka harus kembali diperiksa di RSCM lagi,” jelasnya.

Edi mengaku sempat membawa Dyah pulang ke rumah, tetapi sampai di rumah perutnya mules, kejang dan mulutnya mengeluarkan busa. “Saya langsung membawanya ke RSCM lagi, setelah diperiksa dokter, ternyata istri saya mengalami tekanan darah tinggi (hipertensi) yang menyebabkan ia kejang-kejang hingga mulut berbusa,” tutur pekerja swasta tersebut.

Akhirnya, dokter memutuskan untuk menyelamatkan janin dan ibu, maka operasi caesar harus dilakukan karena kejang-kejang yang diderita Rina bisa mempengaruhi kondisi janin.

“Yang jelas, kalau operasi caesar itu kan mahal, saya jelas akan mengajukan surat keterangan keluarga miskin (Gakin) agar dapat keringanan biaya,” tuturnya.

Sementara itu, pria berperawakan kurus tersebut mengatakan proses kelahiran bayinya hanya berlangsung 45 menit dengan ditangani oleh dokter Adi.

“Alhamdullilah anak saya lahir sehat, ibunya juga meski kondisi masih lemah tapi cukup sehat. Harapan saya, mengenai biaya operasi caesar ini dapat diperingan oleh pihak RS, apalagi dengan kartu Gakin, karena kondisi istri saya yang tak memungkinkan, terpaksa caesar,” jelasnya.

Sementara itu, saat ditemui Kompas.com, ibu si bayi belum dapat memberikan keterangan karena kondisinya masih lemah.

“Bagaimana pun ini anugerah karena lahirnya tepat di hari pertama tahun 2009, semoga juga membawa harapan bagi keluarga dan masyarakat ke depannya,” tutur Edi.

Sumber : Kompas.com

1 Comments:

undagikausar mengatakan...
2:01 PM, Januari 02, 2009

mana SB nya??
pung!! Cs3 te diurang!!
dek nambut??

Posting Komentar